PROPOSAL
Usaha
Jasa Catering CookyCake
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemasaran Jasa
Dosen
Pengampu :
Disusun
oleh :
Shamhatur Robiah (10510021)
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALIKI MALANG
2013
BAB I
PENGERTIAN, KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK JASA
1.
PENGERTIAN
MANAJEMEN PEMESARAN JASA
Jasa
merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
Contohnya bengkel, salon, kursus, hotel, rumah sakit, cafe dan sebagainya. Jasa
sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata ‘jasa’ (service) itu
sendiri mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan pribadi sampai jasa sebagai
suatu produk. Sejauh ini sudah banyak pakar pemasaran jasa yang berusaha
mendifinisikan pengertian jasa. Berikut diantaranya:
Setiap tindakan atau
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya
tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun. Produksi jasa bisa
berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya. (
Kotler,1994 )
A service is an
activity or a series of activities which take place in interactions with a
contact person or physical machine and which provides consumer satisfaction ( Lehtinen,
1983 )
Sementara
perusahaan yang memberikan operasi jasa adalah perusahaan yang memberikan
konsumen produk jasa baik yang berwujud atau tidak, seperti transportasi,
hiburan, restoran dan pendidikan.
Dari
definisi di atas, tampak bahwa di dalam jasa selalu ada interaksi antara pihak
konsumen dan pihak produsen, meskipun pihak-pihak yang terlibat tidak selalu
menyadari. Jasa bukan suatu barang, melainkan suatu proses atau aktivitas yang
tidak berwujud.
Mendirikan sebuah usaha di bidang jasa dalam era globalisasi ini
sangatlah perlu memperhatikan secara objektif peluang pasar yang potensial.
Masyarakat kota yang semakin modern cenderung tak memiliki banyak waktu untuk
melakukan hal-hal yang kecil, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga.
Mobilitas sosial masyarakat yang sangatlah cepat dan dinamis, Contohnya dalam
hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan
makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga
walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk
membuat bisnis katering jajanan dan makanan yang diberi
nama Cookycake Catering yang melayani kue-kue, nasi kotak, dan makanan untuk
pesta, arisan, dan rapat. Cookycake juga membuka
café di jl. Raya Kranji No 41 Paciran Lamongan dimana café ini juga menjadi
kantor dan tempat pemesanan Cookycake Catering.
Kami berkomitmen memberikan cita rasa yang khas dan menciptakan menu sehat yang menggugah selera, serta memperioritaskan
kebersihan. Harga ditempat kami sangat terjangkau. Tidak semua makanan sehat itu halal, tapi di Cookycake
Catering ini 100% HALAL..!!
2.
KLASIFIKASI
PEMASARAN JASA
A. Produk
fisik dengan jasa pendukung
Pada kategori ini penawaran terdiri
atas suatu produk fisik yang disertai dengan satu atau beberapa jasa untuk
meningkatkan daya tarik pada konsumenya. Misalnya produsen mobil harus
memberikan penawaran yang jauh lebih banyak daripada hanya sekedar mobil saja,
yaitu bisa meliputi jasa pengantaran, reparasi, pemasangan suku cadang, dan
sebagainya. Dalam kategori ini, jasa dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang
dilakukan perusahaan kepada pelanggan yang telah membeli produknya.semakin
canggih teknologi suatu produk generic maka penjualannya semakin tergantung
pada kualitas dan ketersediaan layanan pelanggan yang menyertainya, seperti
ruang pajangan, fasilitas pengantaran, bantuan aplikasi, pelatihan operator,
konsultasi intalasi dan pemenuhan garansi.
B. Hybrid
Penawaran terdiri dari barang dan
jasa yang sama besar porsinya. Contoh, Restoran, Warung makan, warnet, dll.
C. Jasa
utama yang didukung dengan barang minor
Penawaran terdiri atas suatu jasa
pokok bersama-sama dengan jasa tambahan
( pelengkap ) dan / atau barang-barang pendukung. Contohnya penumpang pesawat yang membeli jasa transportasi. Selama menempuh perjalanan menuju tempat tujuannya, ada beberapa unsure produk fisik yang terlibat, seperti makanan dan minuman, majalah atau surat kabar yang disediakan, dan lain-lain. Jasa seperti ini memerlukan barang bersifat capital intensif untuk realisasinya, tetapi penawaran utamanya adalah jasa.
( pelengkap ) dan / atau barang-barang pendukung. Contohnya penumpang pesawat yang membeli jasa transportasi. Selama menempuh perjalanan menuju tempat tujuannya, ada beberapa unsure produk fisik yang terlibat, seperti makanan dan minuman, majalah atau surat kabar yang disediakan, dan lain-lain. Jasa seperti ini memerlukan barang bersifat capital intensif untuk realisasinya, tetapi penawaran utamanya adalah jasa.
D. Jasa
murni
Penawaran hampir seluruhnya berupa
jasa, miosalnya fisioterapi, konsultasi psikologi, pemijatan, dan lain-lain.
Berdasarkan klasifikasi
di atas usaha yang saya pilih adalah termasuk klasifikasi B yaitu Hybrid Penawaran terdiri dari barang dan jasa
yang sama besar porsinya. Yaitu dengan menyediakan jasa pembuatan kue kering
maupun kue basah untuk acara-acara keluarga, kantor, reoni ataupun arisan
sesuai dengan pesanan para pemesan.
3.
Karakteristik
Jasa
Produk
jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang, karakteristiknya
sebagai berikut:
A. Intangibility
( tidak berwujud )
Jasa tidak dapat dilihat atau
dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tidak
berwujud yang dialami konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau rasa
aman.
B. Inseparability,
umumnya pada aktivitas jasa proses produksi dan konsumsi terjadi secara
bersamaan, dalam arti konsumen terlibat dalam produksi implikasinya kontak dan
interaksi menjadi sangat penting.
C. Heterogeinity,
standarisasi sulit dilakukan karena sangat tergantung kepada sumberdaya manusia
yang terlibat, sehingga kualitas sulit dikendalikan. Masalah yang berkaitam
dengan karakteristik heterogeneity, adalah sangat sulit melakukan standarisasi
dan pengendalian kualitas jasa.
D. Perishabillity,
jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah
dihasilkan.
E. Lack
of ownership, pelanggan tidak memiliki jasa pada pembelian jasa pelanggan hanya
memiliki akses personal atas suatu jasa untuk jangka waktu yang terbatas.
Berdasarkan
karakteristik jasa diatas maka usaha yang saya pilih termasuk karakteristik
Inseparability, umumnya pada aktivitas jasa proses produksi dan konsumsi
terjadi secara bersamaan, dalam arti konsumen terlibat dalam produksi
implikasinya kontak dan interaksi menjadi sangat penting. Masalah yang
berkaitan dengan karakteristik Inseparability:
a) Konsumen
terlibat dalam aktivitas produksi jasa.
b) Kegiatan
pemasaran dan produksi sangat interaktif.
Strategi
mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh karakteristik inseparability:
a) Melatih
staf agar dapat berinteraksi secara efektif dengan para klien. Termasuk
didalamnya cara mendengarkan pelanggan, sikap empati dan berperilaku sopan.
b) Mengupayakan
berbagai cara untuk mencegah jangan sampai ada pelanggan yang mengganggu
kepuasan pelanggan lain. Misalnya memisahkan perokok dan bukan perokok di
restoran.
c) Menggunakan
berbagai macam lokassi jasa (multi-set lo cations), artinya jasa tidak berpusat
pada satu tempat saja sehingga mudah diakses dan relative murah didatangi
pelanggan.
0 komentar on "PENGERTIAN, KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK JASA"
Posting Komentar