Shamhatur
Robiah (10510021)
BAB II
PEMASARAN RELATIONAL DALAM PEMASARAN JASA
Kotler
dan Keller (2006:17-18) mengartikan pemasaran relasional dalam artian lebih
luas yang memiliki tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling
menguntungkan dengan pihak-pihak inti pelanggan, pemasok, distributor,
masyarakat sekitar dan rekan pemasaran lainya guna mengembangkan dan
mempertahankan bisnis.
·
Hubungan
Pelanggan ( Customer Relationship )
Menciptakan
hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan adalah mimpi semua pemasar hal ini
sering menjadi kunci keberhasilan pemasaran dalam janka panjang. Perusahaan
yang ingin membentukikatan pelanggan yang kuat harus memperhatikan sejumlah
pertimbangan yang beragam. Diantaranya:
- Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan
- Mendengarkan keluhan pelanggan dengan baik dan segera memperbaikinya
- Mengirimkan artikel atau tawaran yang menarik ke pelanggan yang mungkin berguna bagi pelanggan.
- Mengucapkan selamat kepada pelanggan ketika mendapat berita yang baik tentang pelanggan
- Menawarkan kepada pelanggan suatu kesempatan untuk mendapatkan produk atau layanan baru secara gratis dan tawarkan secara intensif produk atau layanan lain yang mungkin akan mereka gunakan.
- Selalu “siap” saat diperlukan pelanggan.
- Ketika sedang tidak bisa membantu pelanggan, arahkan pelanggan kepada seseorang yang mampu membantu dalam menyelesaikan masalah pelanggan.
- Jujur
·
Kemitraan
dengan Pemasok ( supplier Partnership )
Pemasok
merupakan mitra yang penting dalam menunjang strategi bisnis. Untuk menjaga
hubungan yang kuat dan erat dengan pemasok harus dilakukan dengan jujur dan
tidak melanggar peraturan yang telah disepakati pada awal perjanjian. Menjaga
hubungan yang baik dengan pemasok juga sangat menguntungkan, diantara
keuntungannya adalah :
- Tingkat persediaan yang lebih efisien.
- Kualitas yang telah terjamin.
- Mengurangi biaya yang berhubungan dengan persediaan
- Meningkatkan kinerja perusahaan.
·
Kemitraan
antar perusahaan ( Lateral Partnership )
Kemitraan
antar perusahaan ini akan dilakukan dalam rangka membuka cabang baru cookycake
catering dengan membuka program kemitraan yang berbasis kepercayaan dan saling
menguntungkan. Adapun program kemitraan sebagai berikut:
- Mitra bisnis menginvestasikan dana sebesar 5 hingga 15 juta rupiah untuk dikelola oleh cookycake catering melalui pembukaan cabang baru.
- Dana yang di investasikan mengendap dan tdk dapat ditarik kembali oleh mitra bisnis sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian/MOU oleh kedua belah pihak. Pihak I (mitra bisnis), Pihak II (cookycake catering), dan para saksi dari kedua belah pihak, kontrak juga akan dibubuhi materai yang cukup hingga Pihak I dan Pihak II memiliki kekuatan hokum yang sama.
- Mitra bisnis akan mendapatkan bagi hasil sebesar 30% dari keuntungan bersih usaha cookycake catering selama cookycake catering menjalankan usaha catering. Bagi hasil tersebut akam disetorkan ke rekening mitra bisnis sesuai dengan tanggal setor yang tercantum pada MOU.
- Ilustrasi: dana yang dibutuhkan untuk membuka warung makan kabitha sebesar 100 juta rupiah, dan keutungan bersih yang diperoleh selama 1 bulan sebesar 40 juta rupiah, maka prosentasi bagi hasilnya sebesar 12 juta rupiah. Misalnya Bapak Kusumah menginvestasikan dananya sebesar 10 juta rupiah kepada cookycake catering bapak kusumah mendapatkan 10% dari 12 juta rupiah jadi bapak kusumah mendapatkan bagian Rp. 1.200.000 per-bulan. Penerimaan investor tiap bulannya tidak akan sama disesuaikan dengan jumlah investasi serta keuntungan yang diperoleh dari usaha catering.
·
Kemitraan
Internal ( Internal Partnership )
Untuk
mencapai tujuan perusahaan, perlu adanya kerjasama yang baik antara owner
dengan karyawan oleh sebab itu owner mengajak karyawan untuk menjalankan:
- Suasana kerja yang nyaman.
- Saling menghormati satu sama lain.
- Perbedaan adalah hal yang penting dalam mencapai kesuksesan kita semua.
- Mencapai standart mutu yang tinggi dalam hal pembelian, pembuatan dan pelayanan semua produk kita.
- Membuat pelanggan puas setiap saat.
- Profit adalah hal yang penting untuk kelangsungan dan perkembangan bisnis kita.
- Melakukan kontribusi kearah yang positif di sekitar lingkungan kita berusaha.
- Meningkatkan kesejahteraan mitra kerja dan karyawan.
Hubungan Kerja
Penerimaan
Pegawai
Cookycake
Catering akan mempekerjakan pria maupun
wanita berdasarkan kemampuan, pengalaman dan bakat mereka. Karakteristik atau
syarat-syarat lain perekrutan meliputi:
·
Inisiatif dan kemampuan
untuk bekerja dengan baik dalam tim.
·
Pengalaman kerja,
terutama dalam kualifikasi Restaurant maupun catering.
·
Kepribadian yang
menyenangkan, dengan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
·
Kesehatan yang baik.
Kompensasi
dan Tunjangan
·
Pembayaran Gaji
·
Bonus Hari Raya
·
Tip lembur
Pelatihan
dan Pengembangan Karir
·
Hubungan
Dengan Masyarakat
Hubungan
yang terjadi anatara pebisnis dengan masyarakat adalah hubungan timbale balik
dimana pebisnis menyediakan jasa yang diperlukan oleh masyarakat sekitar baik
untuk setiap harinya ataupun pada acara-acara tertentu dimana adanya cookycake
diharapkan akan mengurangi kesulitan ketika akan mengadakan suatu acara yang
tidak mempunyai banyak waktu untuk memasak sehingga Cookycake bisa memudahkan
masyarakat sekitar dan masyarakat juga diuntungkan dengan adanya bisnis ini.
·
Hubungan
Dengan Lembaga Keuangan Bank Ataupun Non Bank, Dll
Hubungan
dengan lembaga keuangan disini Cookycake pada awal pembukaan bisnis catering
ini menggunakan modal bantuan dari bank berupa kredit.
0 komentar on "PEMASARAN RELATIONAL DALAM PEMASARAN JASA"
Posting Komentar